Aku Lili. Cerita ini yang ngalamin teman-temanku.
Pelaku: Irfan, Tio, Serly, Randi, Nana dan Tika
Cerita ini terjadi saat aku kelas 1 SMA. Jadi, kelima temanku kerja kelompok di rumah Irfan. Sekitar jam 7 malam, mereka berencana pulang. Jadi Tio ngebonceng Serly. Randi sendiri dan Tika ngebonceng Nana.
Nah,berhubung si Tio ini sudah salaman dengan ortu-nya Irfan duluan, jadi dia yang ke motor pertama kali. Trus, waktu lagi manasin motor. Tiba-tiba dia merasa motornya jadi berat. Waktu dia liat ke belakang, gak taunya si Serly udah duduk di boncengannya.
"Ayo, ntar kita ketinggalan" Kata Serly kepada Tio. Ternyata teman-temannya yang lain udah duduk di motor semua dan udah pergi. Jadi si Tio juga udah bersiap untuk mengikuti temannya. Tapi, baru 10 meter dari rumahnya Irfan, dia dengar ada yang teriak.
"Tio!"
Ternyata yang teriak itu Serly. Dia masih ada di rumah Irfan bersama teman-teman yang lain. Si Tio bingung. Padahal tadi Serly duduk di boncengannya. Trus dia kembali lagi ke rumah Irfan.
"Loh, kenapa kamu ada di rumah Irfan lagi? Bukannya tadi kamu sudah duduk di belakangku? Trus kenapa yang lain balik lagi ke rumah Irfan?" Tanya Tio bingung. "Kamu itu yang aneh. Tiba-tiba pergi ninggalin kami. Mau kemana sih buru-buru? Lupa ya dengan Serly?" Tanya Randi. "Gak, tadi Serly udah duduk dibelakangku dan kalian malah udah duluan pergi." Kata Tio.
Tiba-tiba bulu kuduknya meremang. Dia ketakutan. Kalo Serly dan teman-temannya ada disini, jadi siapa yang dia bonceng barusan? Dan apa yang akan terjadi kalo dia mengikuti "teman-temannya" pergi tadi?
Pelaku: Irfan, Tio, Serly, Randi, Nana dan Tika
Cerita ini terjadi saat aku kelas 1 SMA. Jadi, kelima temanku kerja kelompok di rumah Irfan. Sekitar jam 7 malam, mereka berencana pulang. Jadi Tio ngebonceng Serly. Randi sendiri dan Tika ngebonceng Nana.
Nah,berhubung si Tio ini sudah salaman dengan ortu-nya Irfan duluan, jadi dia yang ke motor pertama kali. Trus, waktu lagi manasin motor. Tiba-tiba dia merasa motornya jadi berat. Waktu dia liat ke belakang, gak taunya si Serly udah duduk di boncengannya.
"Ayo, ntar kita ketinggalan" Kata Serly kepada Tio. Ternyata teman-temannya yang lain udah duduk di motor semua dan udah pergi. Jadi si Tio juga udah bersiap untuk mengikuti temannya. Tapi, baru 10 meter dari rumahnya Irfan, dia dengar ada yang teriak.
"Tio!"
Ternyata yang teriak itu Serly. Dia masih ada di rumah Irfan bersama teman-teman yang lain. Si Tio bingung. Padahal tadi Serly duduk di boncengannya. Trus dia kembali lagi ke rumah Irfan.
"Loh, kenapa kamu ada di rumah Irfan lagi? Bukannya tadi kamu sudah duduk di belakangku? Trus kenapa yang lain balik lagi ke rumah Irfan?" Tanya Tio bingung. "Kamu itu yang aneh. Tiba-tiba pergi ninggalin kami. Mau kemana sih buru-buru? Lupa ya dengan Serly?" Tanya Randi. "Gak, tadi Serly udah duduk dibelakangku dan kalian malah udah duluan pergi." Kata Tio.
Tiba-tiba bulu kuduknya meremang. Dia ketakutan. Kalo Serly dan teman-temannya ada disini, jadi siapa yang dia bonceng barusan? Dan apa yang akan terjadi kalo dia mengikuti "teman-temannya" pergi tadi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar